Manfaat berkumpul dengan temen
5 Alasan Berkumpul Bareng Teman
Ini lima alasan mengapa Anda tetap perlu berkumpul dengan teman dan sahabat dengan bertatap muka bukan melalui dunia maya semata:
1. Tidak berteman sama dengan merokok satu bungkus.
Para pakar kesehatan sepakat, hidup dikelilingi sedikit teman atau memiliki ikatan sosial yang buruk sama berbahayanya dengan menjadi pecandu alkohol atau merokok setidaknya satu bungkus sehari. Selain itu, kehidupan sosial yang buruk juga dianggap lebih berbahaya dibandingkan malas berolahraga. Bahkan risikonya bisa menjadi dua kali lipat jika tubuh kita tergolong obesitas. Jadi, jangan malas datang bila teman mengajak berkumpul.
2. Terhindar stroke.
Percaya atau tidak, keuntungan lain jika kita aktif menjadi bagian dari kelompok sosial dapat melindungi kita dari berbagai penyakit, mulai pilek sampai stroke juga dementia. Hal ini ditemukan dalam riset yang dilakukan oleh pakar dari University of Exeter dan University of Quensland, Australia. Dari hasil penelitian tersebut, para peneliti menekankan pentingnya rasa memiliki dalam diri orang-orang yang sering berinteraksi sosial untuk menjaga kesehatan secara menyeluruh.
3. Usia lebih panjang.
Ikatan sosial yang kuat bisa meningkatkan harapan hidup. Berdasarkan penelitian Brigham Young University, orang-orang yang memiliki koneksi sosial sangat luas cenderung bertahan hidup 50 persen lebih lama di saat kondisi kesehatannya berada dalam titik yang sangat buruk (nyaris sekarat) dibandingkan dengan mereka yang tidak punya teman.
4. Memperbaiki daya ingat.
Sebuah penelitian yang dilakukan di Amerika Serikat menemukan bahwa berbicara dengan orang lain selama 10 menit sehari bisa memperbaiki daya ingat. Bersosialisasi dianggap sebagai jenis aktivitas otak, yang dengan efektif bisa meningkatkan ingatan dan kemampuan intelektual. Semakin sering kita berinteraksi dengan orang lain, maka akan semakin baik kerja otak kita.
5. Hidup lebih bahagia.
Jika kita memiliki kehidupan sosial yang sehat, berarti kita memiliki teman dekat dan sahabat yang bisa diajak berbagi, tertawa, berdiskusi tentang berbagai hal, memberi masukan dan semangat. Ini tentu berbeda dengan percakapan basa basi yang kita lakukan dengan seseorang yang tak punya kedekatan emosional. Teman-teman terdekat akan selalu berada disamping kita kapan pun, bahkan di masa tersulit dalam hidup. Orang-orang yang memiliki dukungan sosial yang kuat cenderung lebih baik menghadapi masalah. Berbeda jika kita tidak memiliki orang dekat.
Komentar
Posting Komentar